#image_title

Sudah Tau Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna? Yuk Kenali Pedoman Gizi Seimbang (PGS) & Isi Piringku!

Hai Sahabat Sehat!!

Selama beberapa dekade, konsep 4 sehat 5 sempurna telah menjadi panduan populer dalam mengatur pola makan di Indonesia. Slogan yang mudah diingat ini mengajarkan kita untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan susu. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang gizi, konsep ini dinilai sudah kurang relevan dengan kebutuhan gizi masyarakat saat ini. Lalu, apa pengganti 4 sehat 5 sempurna yang saat ini digunakan? Jawabannya adalah Pedoman Gizi Seimbang (PGS) yang diimplementasikan melalui konsep Isi Piringku  dan Tumpeng Gizi.

Asal Mula Konsep 4 Sehat 5 Sempurna

Konsep 4 sehat 5 sempurna diperkenalkan pada tahun 1950-an oleh Prof. Poorwo Soedarmo, seorang ahli gizi Indonesia. Tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia pasca kemerdekaan. Konsep ini menekankan pentingnya mengonsumsi makanan dari empat kelompok makanan utama, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan, dengan susu sebagai penyempurna.

Kenapa 4 Sehat 5 Sempurna Diganti?

Konsep 4 sehat 5 sempurna memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya kurang relevan dengan kondisi saat ini. Salah satunya adalah penekanan pada susu sebagai penyempurna, yang mengesankan bahwa susu wajib dikonsumsi setiap hari. Padahal, kebutuhan susu setiap orang berbeda-beda dan bisa dipenuhi dari sumber makanan lain. Selain itu, konsep ini juga kurang detail dalam menjelaskan porsi dan variasi makanan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, 4 sehat 5 sempurna diganti dengan pedoman yang lebih komprehensif, yaitu Pedoman Gizi Seimbang.

Mengenal Pedoman Gizi Seimbang (PGS)

Pedoman Gizi Seimbang (PGS) merupakan panduan pengganti 4 sehat 5 sempurna yang lebih modern dan komprehensif. PGS diatur secara menyeluruh dan mendalam pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 41 Tahun 2024. Intinya, PGS menekankan pada keseimbangan antara asupan gizi dengan kebutuhan tubuh, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. PGS memiliki empat pilar utama, yaitu:

  1. Mengkonsumsi makanan beragam
    Tidak ada satu pun jenis makanan yang dapat memenuhi semua kebutuhan gizi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan dari berbagai kelompok, seperti sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
  2. Membiasakan perilaku hidup bersih
    Kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat mengganggu penyerapan gizi. Hal ini dapat diterapkan dengan sesederhana membiasakan mencuci tangan dengan sabun.
  3. Melakukan aktivitas fisik
    Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga kebugaran tubuh dan keseimbangan energi.
  4. Memantau berat badan ideal
    Berat badan yang ideal merupakan indikator keseimbangan gizi dan kesehatan.

Isi Piringku

Isi Piringku adalah visualisasi dari Pedoman Gizi Seimbang yang lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini menggambarkan porsi makanan ideal dalam satu piring, yaitu Dalam Isi Piringku setiap kali makan, 50 persen piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan 50 persen lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk. Anjuran konsumsi gizi yang lebih lengkap dapat diakses melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 41 Tahun 2024.

Dengan menerapkan Isi Piringku, kita dapat memastikan asupan gizi seimbang dalam setiap kali makan. Konsep Isi Piringku ini menjadi pengganti 4 sehat 5 sempurna yang lebih aplikatif dan mudah diingat. Masyarakat kini lebih mudah memahami 4 sehat 5 sempurna diganti dengan pedoman yang lebih tepat sasaran.

Tumpeng Gizi Seimbang

Makanan Pokok

Bagian dasar tumpeng menggambarkan makanan pokok/karbohidrat sebagai sumber energi. Makanan pokok seperti aneka beras, kentang, tepung ketan, singkong, ubi, atau bihun disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 3-4 porsi dalam satu hari.

Baca Juga : 10+ Alternatif Makanan Pengganti Nasi yang Sehat & Mengenyangkan untuk Diet Anda

Buah dan Sayur

Tingkatan kedua pada tumpeng menggambarkan buah dan sayur sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat pangan. Sayur seperti brokoli, kacang panjang, bayam, dan sawi disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 3-4 porsi dalam satu kali makan. Sedangkan buah seperti strawberry, pisang, nanas, apel, atau buah naga sebaiknya dikonsumsi sebanyak 2-3 porsi dalam satu hari.

Lauk

Tingkat ketiga menggambarkan lauk seperti ayam, daging sapi, ikan, udang, telur, susu, dan kacang-kacangan sebagai sumber protein yang berperan sebagai zat pembangun yang penting bagi kesehatan tubuh. Porsi protein disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 2 – 4 porsi setiap harinya.

Baca Juga : 12 Rekomendasi Makanan dengan Kandungan Protein Tinggi

Pembatasan Garam, Gula, & Lemak

Pucuk tumpeng yang kecil memiliki arti kita perlu membatasi konsumsi garam, gula, dan lemak dalam jumlah yang sedikit. Batasan konsumsi gula, garam, dan minyak dapat disingkat menjadi G4-G1-L5, artinya : 

  • Gula: maksimal 4 sdm (50 gram/orang/hari)
  • Garam: maksimal 1 sdt (5 gram/orang/hari)
  • Lemak, seperti minyak dan mentega : 5 sdm (67 gram/orang/hari)

Air Putih

Konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. 

Sudah paham konsep pedoman gizi seimbang tapi bingung bagaimana menerapkannya di rumah? Sini Segari bantu! Berikut rekomendasi ide menu masakan yang bisa Teman Segar terapkan di rumah beserta takaran porsinya: 

Nasi Ayam Hainan adalah makanan khas Singapura. Resep ini terdiri atas nasi yang harum dan gurih karena dimasak menggunakan kaldu ayam dan berbagai rempah aromatik seperti bawang putih, jahe, dan sereh. Ayam pada nasi hainan dimasak dengan cara dipanggang/dikukus tanpa minyak sehingga lebih sehat. Satu resep Nasi Ayam Hainan ala Segari ini menghasilkan 3 porsi makan yang per porsinya terdiri atas 100 gram nasi hainan dan 40 gram ayam. Teman Segar bisa tambahkan sayur Tumis Buncis ala Segari untuk melengkapi nutrisi sayur sesuai konsep Isi Piringku. Segari juga menyarankan untuk menutup hidangan dengan 1 potong (90 gram) buah Melon Rock yang manis dan menyearkan.

Menu yang kedua ini pasti disukai oleh anak-anak. Makaroni Schotel adalah hidangan makaroni yang dipanggang bersama susu, keju, dan berbagai topping seperti daging. Resep Makaroni Schotel ala Segari menghasilkan 5 porsi hidangan yang per porsinya terdiri atas 50 gram makaroni sebagai karbohidrat serta 35 gram daging cincang atau bisa diganti dengan 3 sendok makan (45 gram) kornet daging sebagai sumber protein. Anda dapat memasukkan 2 bonggol brokoli kedalam Makaroni Schotel atau membuat Salad Yunani (Greek Salad) ala Segari. Lengkapi dengan 4 buah strawberry (215 gram) sebagai makanan penutup dan tambahan nutrisi untuk mencapai Isi Piringku yang ideal.

Bagi anda yang bosan dengan hidangan nasi, anda bisa mencoba Bihun Goreng ala Segari sebagai sumber karbohidrat yang juga kaya nutrisi karena didalamnya sudah diengkapi dengan bakso, telur, sayur sawi, dan jamur kuping. Anda juga dapat menambahkan Pepes Ikan Kembung sebagai lauk pauk dan acar ketimun sebagai sayur pelengkap. Terakhir, lengkapi nutrisi dengan 1 buah pisang ambon ukuran sedang (kurang lebih 50 gram) untuk melengkapi nutrisi dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Baca Juga : Buah Pisang: Si Kuning yang Padat Manfaat

Memahami dan menerapkan Pedoman Gizi Seimbang dan Isi Piringku sangat penting untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga. Menyediakan menu makanan yang bervariasi seringkali menjadi tantangan yang dialami sehari-hari bagi ibu. Untuk memudahkan Anda mencari inspirasi resep dan memesan semua bahan makanan yang diperlukan setiap harinya, unduh aplikasi Segari di handphone anda sekarang! Yuk, terapkan pedoman gizi seimbang di rumah mulai dari sekarang bersama Segari!

Referensi :

Kemenkes, 2016. Inilah Perbedaan “4 Sehat 5 Sempurna” Dengan “Gizi Seimbang”. Diakses pada 27 Desember 2024 melalui : https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20160505/5214922/inilah- perbedaan-4-sehat-5-sempurna-dengan-gizi-seimbang/

Kementerian Kesehatan, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 : Pedoman Gizi Seimbang. Diakses pada 27 Desember 2024 melalui : https://peraturan.bpk.go.id/Details/119080/permenkes-no-41-tahun-2014 

Kemenkes, 2023. Pola Makan Sehat dengan Tumpeng Gizi Seimbang. Diakses pada 27 Desember 2024 melalui : https://bblabkesmasmakassar.go.id/pola-makan-sehat-dengan-tumpeng-gizi-seimbang/ 

Darmawanti Bhinuri, 2022. Isi Piringku: Pedoman Makan Kekinian Orang Indonesia. Kemenkes. Diakses pada 27 Desember 2024 melalui :
https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-pedoman-makan-kekinian-orang-indonesia

Kemenkes, 2024. Isi Piringku, Panduan Kebutuhan Gizi Seimbang Harian. Diakses pada 27 Desember 2024 melalui : https://ayosehat.kemkes.go.id/isi-piringku-kebutuhan-gizi-harian-seimbang 

Dibaca melalui Netly.win

Source link

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Check Also

Belanja Selalu Untung Pakai blu! DISKON HINGGA Rp35.000

Hai Sahabat Sehat!! Nikmati DISKON HINGGA Rp35.000🥳 buat belanja semua produk pakai blu. Masukin Kode …

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments