Sekilas Mikrotik CHR
MikroTik CHR (Cloud Hosted Router) adalah perangkat lunak router yang dikembangkan oleh MikroTik. Mikrotik CHR merupakan solusi perangkat lunak yang dapat diinstal pada berbagai platform virtualisasi, seperti VMware, Hyper-V, VirtualBox, dan KVM. Dengan menggunakan MikroTik CHR, pengguna dapat mengonfigurasi dan mengelola router MikroTik di lingkungan virtual. Simplenya Mikrotik CHR merupakan sebuah sistem OS (Router OS) yang berjalan pada lingkungan Virtual
Prerequiresites Mikrotik CHR
Sebelum kita masuk materi tutorial, ada baiknya Anda mempersiapkan beberapa resource sebagai berikut:
- NAT VPS dengan Virtualisasi KVM
- Windows PC dengan ssh client atau putty, atau
- Linux PC Dengan ssh client
- Akses Aplikasi Winbox, untuk OS Linux dapat memanfaatkan Wine Untuk membuka Winbox
- Spesifikasi VPS yang memadai untuk Instalasi Mikrotik CHR
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan Instalasi Mikrotik CHR
Goals
Anda Berhasil melakukan Login menuju Mikrotik Winbox baik melalui IPv6 ataupun IPv4 NAT.
Alokasi Port
NAT VPS adalah VPS yang menggunakan teknologi NAT untuk berbagi IP publik dengan VPS lain. Untuk menerima akses masuk, NAT VPS membutuhkan teknologi domain forwarding dengan membuat alokasi port untuk koneksi keluar-masuk data.
Setiap pelanggan NAT VPS KVM Hostdata akan mendapatkan alokasi port sebanyak 20 port untuk koneksi TCP dan UDP, serta 20 port tambahan untuk koneksi TCP. Alokasi port ini akan dikirimkan melalui email setelah proses pembelian selesai.
Pada Screenshot diatas akan Kita gunakan untuk melakukan Akses SSH dan Winbox
Konfigurasi Interface
Pada NAT VPS KVM Hostdata by default memiliki 2 virtual ethernet, yaitu eth0 dan eth1, untuk IPv6 menggunakan eth0, dan NAT IPv4 menggunakan eth1. Berikut merupakan contoh konfigurasi IP pada Ubuntu secara default dari NAT VPS KVM
Domain yang digunakan
pada kasus kali ini Kami melakukan pointing IP Address untuk server KVM NAT VPS menuju domain ub20.psr.my.id
Instalasi Mikrotik CHR
Sebelum Instalasi pastikan dahulu untuk login menuju Client Area pada panel Virtualizor. Anda dapat masuk ke Client Areal panel Virtualizor dengan cara mengunjungi link domain client area Virtualizor dengan port `4083`
Setelah itu, akan muncul halaman login. Masukkan kredensial email dan password yang diterima pada email order untuk melakukan autentikasi. Dashboard client akan muncul setelah autentikasi berhasil dilakukan.
Lalu Pilih VPS mana yang mau dilakukan instalasi windows. Lakukan dengan cara klik button panah dengan background biru pada list NAT VPS.
Setelah Itu akan muncul Halaman Dashboard Untuk Detail VPS. Kemudian mari masuk Ke Step Selanjutnya yaitu Cara Install Mikrotik CHR pada KVM NAT VPS.
Reinstall KVM VPS dengan Ubuntu
Pada instalasi Mikrotik CHR Kali ini kami sarankan untuk tidak melakukan konfigurasi tambahan pada ubuntu. oleh karena itu ada baiknya Anda melakukan Reinstall Ubuntu. kemudian baru melakukan instalasi Mikrotik CHR.
Pertama, Lakukan Klik Button dengan teks Install pada list fitur VPS:
Kemudian lakukan klik section dengan gambar logo ubuntu, lalu pilih versi 20.00:
Masukkan Password sesuai dengan yang Anda inginkan, disarankan untuk menggunakan password yang tidak terlalu mudah, jangan lupa ketik ulang password pada input retype password untuk memastikan password benar:
Setelah itu Klik Button Reinstall untuk eksekusi konfigurasi install ubuntu 20.04
Sebuah Popup Confirmation akan muncul. Klik OK
Setelah itu menunggu hingga proses instalasi otomatis ubuntu selesai dilakukan. Sebuah box dengan text “VPS is being rebuilt, hence no actions are allowed to be performed on this VPS” mendakan VPS belum selesai di build. Anda bisa klik refresh pada button bagian pojok kiri atas untuk memeriksa status build
Halaman Statistik VPS muncul kembali setelah instalasi Windows selesai. Kemudian Pada titik ini Anda sudah bisa melakukan Koneksi SSH remote ke Server
Install Mikrotik CHR di Ubuntu
Saatnya mulai melakukan Install Mikrotik CHR di Ubuntu. pertama tama lakukan koneksi SSH dahulu menuju nat vps. dikarenakan nat vps memanfaatkan Domain Forwading, maka kita tidak bisa secara default melakukan koneksi ssh menuju server melalui port 22. Karena itu Anda pastikan untuk melakukan domain forwading dahulu untuk melakukan forward port dari port pilihan anda menuju port 22 pada IP lokal. Untuk Client Hostdata sendiri sudah disediakan alokasi port sesuai dari yang diberikan pada email saat proses order selesai.
dalam kasus ini tertera pada email port 10090 dialokasikan untuk connect ssh, karena itu kita lakukan koneksi SSH menggunakan port 10090.
ssh [email protected] -p 10090
kemudian masukkan password anda.
Sebuah tampilan welcome message akan ditampilkan setelah berhasil terautentikasi dan mendapatkan otoritas menuju ssh
kemudian lakukan masukkan command untuk melakukan update dan upgrade package ubuntu menjadi latest stable
apt update apt upgrade -y
preview saat proses update ubuntu
Preview saat proses upgrade ubuntu. Proses memakan waktu yang cukup lama tergantung dari performa pada masing masing server
Server sudah terupdate menjadi latest stable, pada titik ini anda sudah bisa mulai melakukan Cara Install Mikrotik CHR Ubuntu NAT VPS KVM. Lanjut, untuk melakukan Instalasi Mikrotik CHR anda dapat memasukkan kode berikut pada shell command:
curl -o chr6.img.zip && \ gunzip -c chr6.img.zip > chr6.img && \ mount -o loop,offset=512 chr6.img /mnt && \ ADDRESS=$(ip addr show eth1 | grep global | cut -d' ' -f 6 | head -n 1) && \ GATEWAY=$(ip route list | grep default | cut -d' ' -f 3) && \ echo "/ip address add address=$ADDRESS interface=[/interface ethernet find where name=ether2] /ip route add gateway=$GATEWAY " > /mnt/rw/autorun.scr && \ umount /mnt && \ echo u > /proc/sysrq-trigger && \ dd if=chr6.img bs=1024 of=/dev/vda
penjelasan Install Command:
curl -o chr6.img.zip
Untuk melakukan download file instalasi menggunakan curl binary
gunzip -c chr6.img.zip > chr6.img
Command diatas berfungsi untuk melakukan extract (decompressing) pada file instalasi sehingga menghasilkan sebuah file dengan nama chr6.img
mount -o loop,offset=512 chr6.img /mnt
Melakukan mounting image chr6.img ke /mnt
ADDRESS=$(ip addr show eth1 | grep global | cut -d' ' -f 6 | head -n 1)
Deklarasi variable ADDRESS dengan value sama dengan hasil pada command antara $(). command diantara $() dapat dilihat setelah melakukan command echo $ADDRESS
GATEWAY=$(ip route list | grep default | cut -d' ' -f 3)
Command deklarasi variable Gateway dengan value sama dengan hasil pada command antara $(). command diantara $() dapat dilihat setelah melakukan command echo $GATEWAY
echo "/ip address add address=$ADDRESS interface=[/interface ethernet find where name=ether2] /ip route add gateway=$GATEWAY " > /mnt/rw/autorun.scr
command melakukan echo untuk autorun setiap booting pada Mikrotik chr dengan address = $ADDRESS; gatewaty = $GATEWAY. akan digunakan untuk setiap autorun booting pada server
umount /mnt
perintah ini melakukan unmount /mnt, secara otomatis ikut melakukan unmount pada proses mount yang sebelumnya Anda Lakukan
echo u > /proc/sysrq-trigger
command disini mencoba melakukan remount filesystem termount menjadi read-only
dd if=chr6.img bs=1024 of=/dev/vda
command untuk melakukan restore image ke partisi vda. Anda dapat melakukan reboot server bila command ini berhasil dijalankan.
Post Instalasi
Testing Koneksi Winbox
Terkait testing koneksi menju winbox. Ada 2 opsi yang dapat Anda lakukan. opsi pertama melalui manual create domain forwading. atau Opsi ke dua mengubah default winbox port menjadi salah satu port yang sudah ter alokasi pada user tersebut.
Opsi 1: Manual Domain Forwading menju port default winbox (8291)
Pada opsi ini merupakan Opsi yang memanfaatkan fitur Domain forwading yang tersedia pada panel Client Area. untuk caranya adalah silakan Anda masuk ke panel Client Area kemudian pilih vps terkait yang ingin dilakukan Domain Forwading.
Kemudian Anda dapat lakukan klik button dengan tulisan Domain Forwading sehingga modal untuk melakukan Konfigurasi Forwading pun muncul.
berikut merupakan tampilan Menu Add Port Forwading.
untuk menambahkan rules baru cukup klik dalam button Add pada menu tersebut, kemudian Pilih tipe protokol menjadi TCP. masukkan Source Domain dengan server NAT VPS. untuk source port pilih sesuai keinginan asalkan masih sesuai dengan keterangan port range yang berada di atas menu Port mapping. untuk Destination IP pilih sesuai IP lokal yang Anda miliki pada kemudian untuk Destination PORT pilih sessuai dengan kebutuhan,
Pada kasus ini kita mau menggunakan port 34433 dan diarahkan ke port default winbox (8291). Klik Add dan Pada halaman list port forwading sudah terlihat rules kita sebelumnya sudah ditambahkan.
Setelah itu masuk ke dalam winbox. apabila belum memiliki Winbox anda bisa mendownloadnya disini Link.
Saat Winbox berhasil dibuka masuk ke menu tools, kemudian aktifkan opsi legacy mode.
setelah itu anda sudah bisa melakukan koneksi ke dalam management mikrotik chr, pada input connect to masukkan domain dengan port yang tadi sudah di lakukan forwading. Domain sebagai berikut: ub20.psr.my.id:34433. Untuk Username gunakan default username pada mikrotik yaitu admin . kemudian untuk password tidak ada (biarkan kosong). setelah semuanya selesai, klik button connect
berikut tampilan apabila autentikasi berhasil dilakukan,
Opsi 2: Mengubah default Port Winbox
Pada Opsi ini Tidak melakukan map Domain Forwading secara manual, melainkan memanfaatkan Built in Forwarded port allocated yang sebelumnya telah user dapatkan saat pertama kali pembelian langganan kvm vps diselesaikan. kemudian default Port winbox akan Kami rubah menjadi port sesuai pada salah satu allocated port yang tesedia. Pada kasus ini port yang diperikan alokasi merupakan port 10094-10109. dan kali ini port tidak terpakai yang dipilih merupakan port 10099.
untuk mengubah port winbox menjadi port 10099 Anda bisa memanfaatkan koneksi SSH menuju mikrotik CHR. Pada kasus ini Kami masuk menuju SSH menggunakan port 10090 (sesuai dari port yang sudah dialokasikan) menggunakan user admin (yaitu default user dari mikrotik CHR). pada kasus ini seharusnya tidak ada password yang dimasukkan dikarenakan semuanya default.
Munculnya sebuah welcome message seperti diatas menandakan koneksi ssh berhasil terautentikasi. dan Anda sudah bisa lanjut untuk mengubah port winbox.
Untuk mengubah port winbox Anda dapat memanfaatkan command line berikut:
/ip service set winbox port=10099
kemudian buka winbox, masukkan hostname dengan port 10099
sebuah dashboard menu mikrotik akan muncul setelah autentikasi berhasil dilakukan.