Prerequiresites
Sebelum masuk ke langkah-langkah Tutorial dalam artikel ini, persiapkan persyaratan berikut untuk memastikan Anda dapat mengikuti tutorial dengan lancar:
- NAT VPS dengan OS Linux, Kami sarankan untuk menggunakan Linux Distribution Ubuntu / debian based.
- Koneksi Internet
- SSH Client
Pada Kasus ini IPv4 NAT yang digunakan, Protokol yang digunakan, Spesifikasi Mapping Port Forwading yang digunakan, tujuan port yang dipilih adalah sebagai berikut:
-
-
- IPv4 NAT: 203.44.123.201
- Domain Forwading Protocol: TCP
- Port IPv4 NAT: 44323
- Port Tujuan: 5000
-
Spesifikasi IPv4 Server Anda pada Hostdata akan dikirimkan setelah selesai melakukan proses order NAT VPS.
Goals
Setelah mengikuti tutorial pada artikel ini, Anda diharapkan berhasil:
- Instalasi Project Python Flask.
- Membuat Domain Forwading Python
- Instalasi Python pip & venv (virtual environment)
- Menjalankan project flask dalam venv
Login Ke Client Area
Untuk dapat masuk ke NAT VPS, silakan akses terlebih dahulu Client Area NAT VPS. Petunjuk login ke NAT VPS bisa ditemukan dalam artikel berjudul “Cara Membeli dan Login NAT VPS“. Setelah berhasil masuk, Anda akan dialihkan ke halaman Client Area NAT VPS dengan tampilan seperti berikut:
Bagi pelanggan hostdata.id yang belum mengetahui kredensial yang digunakan di Client Area, harap periksa email yang Anda terima setelah menyelesaikan pemesanan NAT VPS. Informasi kredensial yang telah dikirimkan meliputi username, password, dan tautan login ke Client Area. format email kurang lebih seperti berikut:
Cara Install Python Flask pada Linux Ubuntu NAT VPS
Masuk Terminal Shell NAT VPS melalui VPS
Manfaatkan aplikasi SSH client seperti cmd, Termius, Terminal, Termux, Putty, Tabby, atau sejenisnya untuk mengakses terminal NAT VPS melalui SSH. Dalam Kasus ini, kami menggunakan NAT SSH dengan PORT ssh yang telah kami lakukan domain forwarding dari port 24949 ke port 22:
ssh [email protected] -p 24949
Kemudian, masukkan password SSH root. Jika kredensial yang dimasukkan benar, Anda akan menerima pesan selamat datang di shell terminal:
Update Dependensi Linux Ubuntu
Pastikan untuk lakukan update dependensi linux . Anda dapat jalankan command berikut untuk melakukan Update dependensi Linux dan menginstall beberapa aplikasi yang diperlukan:
sudo apt update && sudo apt install htop curl wget git nano -y
Proses update kurang lebih akan seperti pada preview berikut:
Instalasi Python, Python PIP, dan Python venv
Pip (Python Index Package) adalah sebuah package installer untuk python. Dan untuk melakukan instalasi flask diperlukan pip. Selain itu Anda perlu melakukan instalasi venv (virtual enviroment) milik python. Fungsinya agar dependensi python yang kita install terpusat pada venv yang nanti kita deklarasikan Lokasinya (secara konsep mirip dengan package.json / npm init pada tutorial nodejs) . untuk melakukannya Anda perlu melakukan instalasi Python3, pip, dan venv dengan command berikut:
sudo apt install python3 python3-pip python3-venv -y
Untuk memastikan python telah terinstall, Lakukan eksekusi command untuk memeriksa versi python:
python3 --version
Terlihat pada NAT VPS menggunakan versi python 3.10.12
Membuat workspace python dan setup venv flask ubuntu nat vps
Sebelum masuk ke instalasi flask. Kami sarankan Anda melakukan instalasi flask dan atau project python pada folder tersendiri. Hal ini disebut dengan membuat workspace. Fungsinya agar project lebih terpisah dan lebih nyaman dalam melakukan penambahan. Buat folder dahulu, untuk namanya dalam kasus ini adalah myflaskapp. Gunakan command berikut untuk membuat folder myflaskapp
mkdir myflaskapp
Selanjutnya adalah masuk ke folder myflaskapp. Anda dapat gunakan command cd nama_folder untuk masuk ke folder myflaskapp.
cd myflaskapp
Instalasi python venv untuk membuat virtual enviroment
untuk membuat virtual enviroment gunakan command berikut. pada command ini melakukan inisiasi virtual enviroment dengan folder .venv sebagai letak lokasi venv.
python3 -m venv .venv
Langkah selanjutnya adalah aktivasi Sesi Virtual Enviroment dengan cara execute binary pada folder .venv.
source .venv/bin/activate
Saat berhasil masuk terminal shell akan berubah seperti berikut (.venv). mendakan setiap command yang masuk akan dieksekusi oleh venv :
Instalasi flask
Saatnya masuk ke langkah instalasi framework flask. untuk melakukan instalasi anda dapat execute command python berikut pada terminal
python3 -m pip install flask
untuk memastikan flask sudah terinstall. Anda dapat gunakan command berikut untuk melakukan check versi flask:
terlihat versi flask saat ini adalah versi 3.0.1
Membuat script python untuk flask
Saatnya membuat route sederhana untuk flask app. Anda dapat buat file dengan nama server.py. gunakan command touch untuk membuat file dengan nama server.py:
touch server.py
Selanjutnya gunakan text editor untuk melakukan edit. Anda dapat gunakan text editor seperti nano untuk melakukannya:
nano server.py
Kemudian copy code berikut dan pastekan ke server.py
from flask import Flask
app = Flask(__name__)
@app.route('/')
def hello_world():
return 'Halo Dunia!'
@app.route('/hello/<name>')
def hello_name(name):
return 'Halo Kak %s!' % name
if __name__ == '__main__':
app.run()
Penjelasan:
pada server.py dilakukan inisiasi route dengan 2 endpoint yaitu ‘/’ dan ‘/hello/{name}’. setiap function dibawah melakukan response http . untuk pertama adalah pesan dengan ‘Halo Dunia!’. sedangkan pathname /hello, melakkan respons ‘Halo kak’ di ikuti oleh value name yang berada pada <name>
Menjalankan flask framework
Saatnya melakukan Test run Flask app. Untuk kondisi pastikaan saat ini masih shell masih didalam sesi venv. untuk menjalankannya cukup jalankan command berikut:
flask --app server run --host=0.0.0.0
fungsi ini adalah menjalankan aksi run pada flask dengan appnya adalah server.py, kemudian dilakukan expose dikarenakan host yang digunakan adalah host 0.0.0.0 . Setelah dijalankan kurang lebih akan memunculkan kode respose berikut:
Akses flask framework web server melalui ipv6 (opsional)
Opsi ini bisa Anda lakukan Apabila NATVPS Anda dan ISP anda support IPv6. Sebelum melakukan domain forwading. Anda dapat periksa dahulu apakah Flask dapat dikunjungi melalui IPv6. Apabila NAT VPS anda memiliki dedicated IPv6 anda dapat melakukan proses ini. Untuk mendapatkan IPv6 pada client area Anda dapat hover icon berikut, lalu sebuah IPv6 akan terlihat:
pada kasus ini IPv6 Adalah sebagai berikut:
2004:aaf:dafe:444:beef:feed:fe1d:1
untuk mengunjunginya pada browser cukup gunakan http://[IPv6]:5000. yang berarti kurang lebih akan seperti ini:
http://[2004:aaf:dafe:444:beef:feed:fe1d:1]:5000/
hasil response akan menunjukkan seperti berikut:
Kemudian Anda bisa cek pada path lain:
http://[2004:aaf:dafe:444:beef:feed:fe1d:1]:5000/hello/pokemon
Response menghasilkan seperti berikut:
Hal Ini menandakan server berhasil terhubung dengan publik.
Melakukan domain forwading ubuntu nat vps
Untuk melakukan Konfigurasi Domain Forwading Anda dapat ikuti panduan Penjelasan Domain Forwarding di NAT VPS. Adapun pada Kasus ini Saya melakukan Domain Forwading dari port 44323 menuju Port 5000.
Akses flask framework melalui IPv4 NAT
Cukup Akses dengan IPv4 NAT VPS Anda dan gunakan Port 44323 untuk mengakses APP Flask. kurang lebih seperti berikut:
Hasil response kurang lebih akan seperti ini:
stop flask dan Keluar dari venv (virtual enviroment python)
untuk keluar dari flask cukup gunakan shortcut ctrl+c. dan server akan berhenti. untuk keluar dari venv cukup gunakan command berikut:
deactivate
dan perhatikan pada terminal penanda (.venv) sudah hilang.menandakan sudah keluar dari sesi venv.
Catatan
Langkah pada Artikel ini digunakan hanya untuk project python pada development mode. Untuk melakukan Deployment production anda perlu mengintegrasikan python dengan nginx melalui uwsgi untuk hasil yang maksimal.
Penutup
Begitulah Cara Install Python Flask pada Linux Ubuntu NAT VPS. Jika ada pertanyaan atau kesulitan, silahkan bertanya di grup Telegram @IPv6Indonesia. Kami sangat mengapresiasi Feedback dari Pembaca.
