Inilah yang Anda dapatkan dengan melakukan apa yang benar dan bertindak dengan integritas.
Di era digital sekarang ini, menjadi hal yang mudah untuk menghadirkan prespektif online yang mengikuti narasi yang tersusun dengan hati-hati. Alur cerita itu mungkin benar atau memiliki unsur kebenaran di dalamnya.
Kita bisa menjadi siapapun yang kita inginkan pada saat kita online. Saya tahu orang-orang yang tampil saat online pasti telah mempersiapkan semuanya, tapi sewaktu sedang offline mungkin menjadi sangat berantakan. Namun tidak selalu serta merta demikian: ada orang-orang yang tampil saat online mungkin saja karakternya memang baik dan tulus.
Menjadi diri sendiri ialah bentuk sesungguhnya sebuah integritas dan menjaga keaslian diri kita.
Diakui, saya benci kata asli. Ini menjadi klise. Dan seperti semua klise yang sudah-sudah, mereka menjadi satu karena terlalu sering digunakan dan menimbulkan salah paham. Keaslian, menurut penulis dan psikolog manajemen Karissa Thacker, adalah “kunci untuk mencapai impian eksternal Anda dan mencapai kesejahteraan internal …. [itu] adalah proses untuk menemukan diri Anda sendiri.” Jadi, ada nilai dalam istilah itu, tapi kita butuh pendeksripsi yang berbeda.
Istilah yang berbeda untuk otentik adalah dapat dipercaya. Pemimpin yang dapat dipercaya adalah seseorang yang dapat Anda andalkan untuk jujur dan penuh kebenaran.
Menjadi pemimpin terpercaya pasti dihadapkan beberapa tantangan, berbicara jujur dalam situasi sulit, misalnya. Tapi jelas manfaatnya lebih besar daripada kesulitannya.
Meningkatkan kesejahteraan Anda / pengembangan yang cepat.
Dibutuhkan energi yang cukup untuk menjadi seseorang yang bukan diri Anda: tipuan; energi untuk mempertahankan fasad dan menghubungkan membuat titik percaya menguras kesehatan seseorang. Thacker mengatakan dalam bukunya The Art of Authenticity, “Orang-orang yang otentik cukup berani untuk menjadi diri mereka sendiri meski ada ketakutan di dalam dan juga semua ketakutan di atmosfer.” Bila Anda berdiri kokoh di tempat Anda berada, Anda membangun hubungan yang lebih bermakna. Anda melakukan pekerjaan yang sangat sesuai dengan keterampilan dan kekuatan Anda. Ini adalah kontributor positif bagi rasa kesejahteraan Anda.
Memperkuat hubungan Anda.
Bila kita mendapat dukungan dari orang lain, kita memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses. Kita membutuhkan dukungan emosional orang lain untuk mengejar tujuan yang membendung kita. Dukungan emosional lebih mudah didapat bila kita memiliki hubungan yang kuat. Hubungan yang kuat dibangun dengan rasa hormat dan kepercayaan pada orang lain. Kepercayaan membantu memperkuat kedua hal penting dalam hubungan ini.
Memperkuat kepemimpinan Anda.
Pemimpin yang kompeten menggunakan pengaruh untuk mempengaruhi perubahan dan memotivasi orang. Amy Cuddy menjelaskan bahwa “cara terbaik untuk mendapatkan pengaruh adalah menggabungkan kehangatan dan kekuatan.” Kepercayaan meningkatkan dua faktor penting ini bagi para pemimpin besar.
Menajamkan kesadaran diri Anda.
Pemimpin hari-hari ini perlu mengenali batasan, kekuatan, dan kelemahan mereka. Thacker menjelaskan bahwa pemrosesan seimbang membantu seorang pemimpin menjadi lebih sadar diri melalui “keterampilan kognitif, emosional, dan tingkah laku.” Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat diri Anda, orang lain, dan memahami situasi dengan bias yang sifatnya kurang pribadi. Ketika kita bisa memperdalam rasa diri kita dengan menjadi lebih sadar, kita memberi ruang untuk kejelasan lebih mendalam tentang apa yang dapat kita bawa ke tim, masalah, atau bahkan sebuah hubungan.
Memperkuat tekad Anda di saat keraguan.
Dengan kesadaran diri yang tajam, pemimpin yang dapat dipercaya dapat lebih mudah menavigasi situasi yang menyebabkan keraguan. Keraguan tidak sepenuhnya tidak dapat dihindari. Pemimpin yang otentik dapat mengandalkan karakter mereka yang konsisten untuk meningkatkan tekad mereka selama masa-masa sulit.
Luaskan pikiran anda.
Thacker menulis bahwa pemimpin sejati adalah pencari kebenaran. Pengejaran kebenaran datang dengan pemahaman yang luas tentang orang dan konteks yang mempengaruhi mereka. Mencari kebenaran memperdalam pemahaman Anda tentang realitas dan apa yang bukan realitas.
Meningkatkan transparansi “kesesuaian Anda”.
Menjadi diri sendiri tidak memberi Anda hak untuk menghancurkan orang dengan kebenaran fakta: “Saya hanya bersikap jujur!” Entah dalam kehidupan pribadi atau profesional Anda, transparansi harus digunakan untuk membantu seseorang dan bisnis. Seharusnya tidak digunakan untuk menghancurkan kepercayaan diri seseorang atau mengurangi potensinya.
Sejajarkan perilaku Anda dengan nilai-nilai Anda.
Pemimpin yang dapat dipercaya terus mencari wawasan tentang kesadaran diri mereka sendiri, ini termasuk mengetahui nilai-nilai pribadi mereka. Mengetahui nilai-nilai Anda membantu Anda bersikap lebih konsisten dalam cara Anda memimpin. Konsistensi melahirkan kepercayaan.
Meningkatkan kenyamanan Anda dalam mengenali kelemahan Anda.
Psikolog Todd Kashdan menulis The Upside of Your Dark Side, “Seiring orang menjadi lebih mampu memuaskan keinginan mereka akan kenyamanan, mereka mempersempit jangkauan pengalaman mereka dan jatuh dari praktik menavigasi kesulitan hidup.” Intinya Kashdan, bersama rekan penulisnya, Robert Biswas-Diener, menyoroti pentingnya merangkul ketidaknyamanan. Dibutuhkan pemimpin pencari kebenaran untuk merasa nyaman dengan kelemahan. Ini satu-satunya cara untuk mengatasi dan meminimalkan pengaruhnya terhadap kinerja.
Jauhkan ego Anda dari daftar anda.
Dalam buku Ryan Holiday, Ego adalah Musuh, dia menulis tentang bagaimana agar kesuksesan tidak sampai ke kepala Anda. Ambisi yang salah arah, kebanggaan, atau bahkan percaya bahwa hype Anda sendiri dapat menipu Anda untuk berperilaku dengan cara yang mengasingkan orang lain dan merusak hubungan yang berharga. Sebagai pemimpin yang dapat dipercaya, gunakan sisi gelap dari realitas kehidupan ini untuk menjaga ego Anda tetap dalam pengawasan.
Meskipun dibutuhkan konsistensi, pilihan dibuat secara sadar dapat dipercaya, 10 manfaatnya menggambarkan kegunaannya. Tempat kerja saat ini bisa menggunakan lebih banyak pemimpin yang mau menjadi diri mereka sendiri. Terlebih lagi, kita dapat menggunakan lebih banyak pemimpin yang bertindak dengan cara yang menghasilkan hasil yang saling menguntungkan bagi organisasi dan masyarakatnya tentunya.
Catatan penulis:
Tulisan ini diilhami adanya event bulan accountable di kantor saya, sumber tulisan disadur dari berbagai sumber.
