Hi Sobat Netly, Pernahkah kamu merasa sudah tidur cukup tapi badan tetap merasa capek pagi harinya? Jika ini yang terjadi pada dirimu, di mana kamu merasa capek dan lemas setelah bangun tidur padahal sudah tidur cukup di malam hari, bisa jadi itu adalah tanda ada masalah kesehatan.
Ada beberapa penyebab seseorang merasa cepat capek dan lelah, meskipun malam harinya sudah tidur cukup. Berikut tujuh penyebab badan tetap capek walaupun malam harinya kamu sudah tidur selama delapan jam atau bahkan lebih:
1. Tidur Mendengkur
Biasanya kita tidak sadar kalau kita tidur mendengkur, sampai seseorang memberitahu kita. Mendengkur bisa mengindikasikan seseorang menderita gangguan kesehatan seperti hipertensi atau penyakit jantung. Jika kamu mendengkur hanya sesekali, bisa jadi itu terjadi hanya karena kelelahan. Tapi jika kebiasaan mendengkur terjadi setiap hari, sebaiknya periksakan kesehatanmu ke dokter.
2. Mengalami Sleep Apnea
Sleep Apnea adalah gangguan pada saluran pernapasan yang terjadi saat tidur, di mana saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit. Apakah kamu kerap terbangun malam hari karena kehabisan udara? Kamu harus segera konsultasi ke dokter karena gangguan ini dapat membuat kualitas tidurmu menjadi buruk.
3. Sering Mimpi Buruk
Mimpi dipercayai dapat membantu memroses emosi kita. Kalau kita sedang merasakan emosi seperti takut, marah, atau sedih, kita berpotensi untuk mimpi buruk.
“Mimpi buruk dapat menyebabkan kita kekurangan tidur dan memproduksi hormon stres saat terlelap,” ujar sleep coach atau pakar tidur, Elina Winnel, seperti dikutip dari Pop Sugar.
Akibatnya, kita tidak merasa segar ketika bangun tidur dan ini juga menjadi penyebab badan tetap terasa capek setelah bangun tidur. “Untuk mengurangi mimpi buruk kita harus mengeluarkan emosi-emosi di dalam tubuh. Juga harus ubah kebiasaan berpikir kita yang biasanya membuat rasa takut, marah, dan sedih itu muncul,” tambah Elina.
4. Sering ke Kamar Mandi Saat Malam Hari
Elina mengatakan kebanyakan orang tidak perlu ke kamar mandi saat malam hari jika mereka sudah berhenti minum cairan beberapa jam sebelum tidur.
“Namun kalau orang sedang gelisah atau sedang dalam fase emosional, hal itu dapat menyebabkan mereka lebih sering ke kamar mandi,” kata Elina.
Dia melanjutkan, “Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa inilah yang menyebabkan mereka sering ke kamar mandi. Hal ini sangat mengganggu kualitas tidur, namun itu bisa diubah. Maka dari itu kita perlu untuk mengatasi kegelisahan kita.”
5. Makan Sebelum Tidur
“Ketika tidur kita mengaktifkan sistem parasimpatetik. Sistem tersebut bertanggung jawab terhadap fungsi pencernaan, jadi jika kita makan di waktu dekat jam tidur, sistem tersebut akan berfokus mencerna makanan, bukannya menciptakan elemen yang dapat membuat tidur kita berkualitas dengan meremajakan serta meregenerasi tubuh dan pikiran kita,” ujar Elina.
Mengonsumsi makanan berat yang sulit untuk dicerna sebelum tidur akan memperburuk kualitas tidur kita nantinya. Sebaiknya jika ingin makan disarankan dua jam sebelum waktu tidur.
6. Menjalani Pengobatan
Beberapa jenis obat mempunyai efek samping yang membuat kita sulit tidur. Bahkan obat penenang pun berpotensi membuat seseorang kesulitan tidur nyenyak.
Kebanyakan obat tidur hanya membuat tidur kita artifisial, atau sifatnya hanya sementara. Kita tidak mendapatkan tidur yang sesungguhnya. Menurut Elina, tidak ada salahnya berkorban waktu dan tenaga untuk melatih badan dan tubuh untuk mendapat tidur berkualitas lagi.
7. Mudah Tertidur Tapi Cepat Terbangun
Kamu mudah tertidur, tapi cepat juga terbangun? Maka kemungkinan kamu mengalami masalah tidur. Kalau kita tidak cukup mendapatkan tidur nyenyak, tubuh tidak dapat “menyembuhkan” dirinya sendiri.
Untuk dapat tidur nyenyak, seseorang memerlukan waktu sekitar 10 – 15 menit hingga akhirnya tidur nyenyak. Hal ini dapat dilatih dengan mengurangi tingkat stres melalui meditasi atau relaksasi.
“Tidur nyenyak merupakan waktu yang pas untuk manusia melepaskan hormon pertumbuhan yang dapat menjaga penampilan kita agar tetap terlihat muda,” kata Elina.
Itulah tujuh penyebab badan tetap terasa capek setelah bangun tidur. Buat kamu yang mengalaminya, tidak ada salahnya untuk memperbaiki gaya hidup dan berkonsultasi ke ahli kesehatan.