Hai Sahabat Sehat!!
Kacang panjang adalah salah satu sayuran favorit di dapur rumah tangga Indonesia. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang netral menjadikannya cocok untuk berbagai masakan, mulai dari tumisan, sayur lodeh, hingga lalapan. Namun, salah cara mengolah bisa membuat kacang panjang menjadi layu, lembek, dan kehilangan sebagian kandungan nutrisinya, terutama vitamin C dan folat yang sensitif terhadap panas.
Berikut beberapa tips penting agar kacang panjang yang Anda masak tetap renyah, hijau segar, dan penuh nutrisi:
1. Pilih Kacang Panjang yang Masih Segar
Pastikan kacang panjang yang Anda beli masih hijau cerah, tidak lemas, dan tidak berbintik hitam. Tekstur batang yang kaku saat dipatahkan menandakan masih segar. Segari menyediakan kacang panjang segar yang langsung dipanen dari petani lokal setiap hari.
2. Cuci Sebelum Dipotong, Bukan Setelah
Mencuci kacang panjang setelah dipotong justru bisa membuatnya cepat layu karena air masuk ke dalam jaringan sayur. Cuci bersih dahulu, lalu tiriskan sebelum dipotong-potong sesuai kebutuhan.
3. Gunakan Teknik Blanching Sebelum Dimasak
Rendam kacang panjang dalam air mendidih selama 1–2 menit, lalu segera masukkan ke dalam air es. Teknik ini disebut blanching dan membantu mengunci warna hijau alami serta mempertahankan kerenyahan. Ini penting terutama bila Anda akan mengolahnya dalam tumisan atau salad.
4. Masak Cepat dengan Api Besar
Kacang panjang sebaiknya tidak dimasak terlalu lama. Untuk tumisan, cukup 3–5 menit dengan api besar. Proses cepat ini membantu menjaga tekstur tetap renyah sekaligus mempertahankan kandungan vitamin dan mineral yang mudah rusak oleh panas berlebih.
5. Tambahkan Garam di Akhir Proses Memasak
Menambahkan garam terlalu awal bisa mempercepat pelunakan kacang panjang. Untuk menjaga teksturnya tetap garing, tambahkan garam di akhir proses memasak, sesaat sebelum kompor dimatikan.
6. Hindari Merebus Terlalu Lama
Jika digunakan dalam sayur berkuah, tambahkan kacang panjang menjelang akhir proses agar tidak terlalu lama terendam panas. Hal ini juga membantu mempertahankan kandungan vitamin B kompleks dan antioksidan alami di dalamnya.
7. Simpan dengan Benar Jika Tidak Langsung Dimasak
Jika belum akan digunakan, simpan kacang panjang dalam kantong kertas atau wadah kedap udara di dalam kulkas. Jangan dicuci dulu agar tidak cepat busuk. Umumnya bisa bertahan 3–4 hari dalam kondisi dingin dan kering.
Kini Anda tahu bahwa menjaga kerenyahan kacang panjang tidak hanya soal rasa, tapi juga soal mempertahankan nutrisinya. Mulai dari pemilihan, pencucian, hingga teknik memasak yang tepat, semua berpengaruh pada hasil akhir.
Ingin sayuran segar yang tahan lama dan siap dimasak? Download aplikasi Segari dan dapatkan kacang panjang serta bahan dapur lainnya langsung dari petani ke rumah Anda lebih praktis, segar, dan hemat waktu!
Baca Juga : Rahasia Mengolah Seafood agar Tidak Keras, Cocok untuk Pemula
Dibaca melalui Netly.win
Source link